Kapolsek Parindu Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Kompleks Pastoran, Kecamatan Parindu


Humas Polres Sanggau - Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, bersama dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan, S.Tp, M.M., melakukan pengecekan lokasi banjir bandang atau yang biasa disebut Batingsor di Kompleks Pastoran Dusun Pusat Damai, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau. Kegiatan pengecekan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.

Turut serta dalam kegiatan ini Bhabinkamtibmas Desa Pusat Damai, Bripka Warjianto, serta tim dari BPBD Kabupaten Sanggau.

Pengecekan difokuskan pada sejumlah titik yang terdampak banjir, terutama di area SMP Yos Sudarso, SMA Karya Kasih, dan Asrama Putra Kompleks Pastoran. Ketinggian air di lokasi-lokasi ini bervariasi antara 50 hingga 100 cm.

Dari hasil pengecekan tersebut, diketahui bahwa tidak ada korban jiwa maupun warga yang terdampak oleh banjir.

Menurut laporan, sebanyak enam unit bangunan Asrama Putra dan empat unit perumahan di Kompleks Pastoran mengalami genangan air setinggi 50 hingga 100 cm. Meski demikian, lokasi pengungsian belum diperlukan karena air diprediksi akan surut secara alami.

Humas SMA Karya Kasih, Sdr. Tayos, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak dini hari, yang menyebabkan luapan air mulai menggenangi area kompleks pada pukul 04.00 WIB.

Namun, berdasarkan pengalaman, kondisi banjir ini tidak berlangsung lama dan air akan surut seiring dengan berkurangnya curah hujan.


Langkah-langkah penanganan awal sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dan BPBD setempat, di antaranya mendatangi langsung lokasi banjir, mendata kerugian, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menentukan tindakan lanjutan. Laporan resmi telah disusun dan dilaporkan kepada pimpinan untuk penanganan lebih lanjut jika diperlukan.

Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan.

“Kami sudah melakukan pengecekan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah desa dan BPBD, untuk memastikan bahwa situasi tetap terkendali. Meski tidak ada korban jiwa atau pengungsian, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan curah hujan tinggi yang bisa memperparah situasi,” ungkap Kapolsek.

Seiring dengan banjir yang melanda SMP Yos Sudarso dan SMA Karya Kasih, aktivitas belajar mengajar di dua sekolah tersebut terpaksa diliburkan.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan kegiatan belajar akan dilanjutkan, menunggu situasi air benar-benar surut dan aman.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat di Desa Pusat Damai dan sekitarnya untuk tetap waspada. Jika intensitas hujan terus meningkat, tidak menutup kemungkinan wilayah lain di Kecamatan Parindu juga akan terdampak banjir. Kami bersama BPBD akan terus siaga dalam menangani situasi ini.

Postingan terkait: