Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Terintegrasi dengan Pabrik Kelapa Sawit Koperasi Anugerah Bumi Hijau di Kecamatan Parindu


Humas Polres Sanggau - Bertempat di Dusun Layau, Desa Palem Jaya, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, telah dilaksanakan acara Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah Terintegrasi dengan Pabrik Kelapa Sawit milik Koperasi Anugerah Bumi Hijau.

Acara ini merupakan langkah awal dari pembangunan fasilitas penting dalam rangka mendukung produksi minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng yang lebih terjangkau dan bernutrisi.

Acara dimulai dengan penyambutan tamu kehormatan melalui Tarian Adat Pacung Buluh Muda, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan beberapa sambutan dari pejabat yang hadir.

Sambutan utama disampaikan oleh Penjabat (PJ) Bupati Sanggau dan PJ Gubernur Kalimantan Barat, serta perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Deputi Bidang Koperasian, Ahmad Zabadi, S.H., M.M., mewakili Menteri Koperasi dan UKM, turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Koperasi dan UKM yang tidak dapat hadir secara langsung karena alasan kesehatan.

Ahmad Zabadi menjelaskan bahwa pembangunan pabrik minyak makan merah ini merupakan realisasi arahan Presiden RI, yang menekankan pentingnya menciptakan alternatif minyak goreng di tengah kelangkaan dan tingginya harga minyak makan premium di pasaran.

“Minyak makan merah sudah melalui uji coba dari BPOM RI, dan terbukti lebih sehat serta mengandung nilai gizi yang lebih baik dibandingkan minyak makan premium,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa ke depannya, minyak makan merah ini akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sanggau.

Selain itu, Ahmad Zabadi juga menjelaskan bahwa proses produksi minyak makan merah ini sudah didemonstrasikan kepada warga Desa Palem Jaya dengan hasil yang memuaskan.

Minyak tersebut diuji dengan menggoreng pisang, dan hasilnya menunjukkan kualitas gorengan yang lebih gurih dan enak dibandingkan dengan minyak makan premium.

Kehadiran dalam acara ini mencakup berbagai pejabat penting, seperti PJ Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., Kapolres Sanggau yang diwakili oleh Kabag Log, AKP Suwanto, SH, serta perwakilan dari Kodim Sanggau, Forkompimcam Parindu, dan beberapa kepala desa serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para petani yang tergabung dalam Koperasi Anugerah Bumi Hijau juga menandakan dukungan kuat dari komunitas lokal terhadap proyek ini.

Pabrik minyak makan merah ini direncanakan hanya dapat dibangun oleh koperasi yang bekerjasama dengan petani plasma dan mandiri kelapa sawit.

Hal ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian petani sekaligus menyejahterakan masyarakat sekitar. Proyek ini diperkirakan akan memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan peletakan batu pertama berjalan lancar dengan pengamanan ketat dari Polres Sanggau berdasarkan Surat Perintah Kapolres Sanggau Nomor: Sprin/1930/X/PAM/3.3./2024.

Dengan adanya pabrik ini, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap minyak makan premium yang harganya cenderung fluktuatif. Ini juga menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung hilirisasi sawit berbasis koperasi di Indonesia.

Postingan terkait: