Polres Sanggau Gelar Simulasi dan Pelatihan Penanganan Pemulasaran Jenazah Korban Virus Corina (Covid-19)



Humas Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi S.IK., M.H bentuk Satuan Tugas Pemulasaran Jenazah serta laksanakan Simulasi di Halaman Polres Sanggau Senin (27/4/2020).

Seusai pelaksanaan Simulasi, Kabagsumda AKP Suparwoto, S.IP selaku penyelenggara membenarkan bahwa pembentukan Satgas dan Simulasi tersebut melalui payung hukum Surat perintah nomor: sprin/804/IV/BIN.1./2020 tgl 24/4/2029 di perkuat dengan penetapan Standar Operasi Prosedur (SOP) pemulasaran Jenazah dampak Covid-19 Nomor : 803 tgl 16/4/2020.

Kegiatan simulasi diawali dengan mengenakan baju APD lengkap, penyemprotan disinfektan kepada petugas maupun kendaraan yang digunakan sebelum menuju TKP, kemudian memberi tindakan pada jenazah, mulai dari penyemprotan disinfektan,membawa jenazah ke rumah sakit,pembungkusan jenazah, memasukkan jenazah ke dalam peti, pergeseran peti jenazah ke lokasi pemakaman,dan pemakaman peti jenazah ke liang lahat.

Kegiatan simulasi itu disaksikan langsung Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi didampingi Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Bermawis beserta sejumlah Kasat di lingkungan Polres Sanggau.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi, mengatakan bahwa simulasi yang diperagakan personil Polres Sanggau tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan personil Polres Sanggau terutama dalam penanganan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP).

“Hal tersebut dilakukan apabila ditemukan mayat atau korban meninggal dunia maka Polres Sanggau akan menerapkan prosedur penanganan covid-19 mulai dari evakuasi kerumah sakit hingga pemulsaran dan pemakaman juga antisipasi adanya penolakan warga,” kata Kaporles Sanggau.


Penanganan korban meninggal dunia dengan prosedur covid-19 ini di jelaskan Kapolres merupakan prosedur yang harus dijalankan sesuai perintah pimpinan.

"Kedepan dalam menangani setiap perkara kami akan menerapkan prosedur seperti ini, lengkap dengan APD walaupun kita belum tahu apakah yang meninggal ini mengidap Virus atau tidak,” ucapnya.

Dengan simulasi penanganan dan pemulasaran jenazah prosedur Covid-19, diharapkan Polres Sanggau siap mengantisipasi jika terdapat keterbatasan tenaga pemulasaran jenazah, ditempat kejadian maupun laka lantas, dan kejadian tertentu korban Covid-19 maupun penyakit menular lainnya.

"Intinya kami sudah siap menangani jenazah yang ditemukan meninggal dunia mulai dari menuju TKP, pemulasarannya hingga pemakamannya," ujar Kapolres.

Ditambahkan Raymond kami telah berkoordinasi dengan gugus tugas bahwa untuk pemakaman harapan kami diterima dimana saja baik dikota maupun di kecamatan.

“Namun seandainya ditolak oleh warga sekitar maka kegiatan pemakaman tersebut telah ditentukan,khusus untuk muslim, Nasrani maupun katolik berada di Bunut ditempat pemakaman yang ada namun sedikit dipisahkan tapi dalam area pemakaman umum tersebut dan ini sudah disepakati dengan Dinas Kesehatan gugus tugas sehingga kemudian hari ada menemukan pasien meninggal dunia akan dikuburkan di situ,” tuturnya.

Postingan terkait: