Humas Polres Sanggau - Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH mengatakan pihaknya merespon laporan yang masuk terkait dengan aksi pencatutan sejumlah nama pejabat baik pemerintahan maupun aparat di Kabupaten Sanggau.
Kapolres Sanggau tidak menampik ada salah satu anggotanya (Kapolsek) yang dicatut namanya oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan meminta sejumlah uang dan lainnya.
"Saya pastikan itu tidak benar. Tidak ada, mulai dari Kapolres sampai tingkat bawah yang melakukan begitu. Kalau ada, laporkan," tegasnya, Senin (27/4).
Dirinya juga menginformasikan, setelah dilacak, oknum pelaku tidak berada di Sanggau. Semua berasal dari luar daerah, seperti Jakarta, misalnya.
"Iya, sudah ditelusuri. Mereka rata-rata di luar daerah seperti Jakarta, Sulawesi dan lainnya. Belum kami temukan yang dari Sanggau. Seperti yang kasus pencatutan nama Pak Karutan, itu di Jakarta," ungkap dia.
Untuk itu, AKBP Raymond berpesan agar masyarakat berhati-hati dan jangan mudah percaya jika ada telepon atau pesan singkat mengatasnamakan pejabat, terus minta uang dan sebagainya.
"Yang begitu jangan dihiraukan. Pasti hoaks itu," tegasnya.