Humas Polres Sanggau - Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Kalbar dipimpin oleh AKBP R. Mohamad Sulaimanudin, beserta 5 anggota tiba di Polres Sanggau di sambut Wakapolres Sanggau Kompol Agus Dwicahyono S. IK, M AP langsung menuju Aula Wira Pratama.
Turut hadir pada kegiatan Audit Kinerja di Aula Graga Wira Pratama Polres Sanggau para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan perwakilan Anggota Polres Sanggau dan Polsek Jajaran.
Dalam sambutannya Wakapolres Sanggau Kompol Agus Dwi Cahyono mengucapkan selamat datang kepada Tim Itwasda Polda Kalbar, kemudian diminta kepada semua yang menjadi obyek audit dapat bekerjasama, dapat menyajikan apa yang di perlukan oleh tim audit serta menyatakan bahwa Polres Sanggau telah siap menjalani audit yang selanjutnya masukan, bimbingan serta koreksi terhadap pelaksanaan tugas di satuan kerja Polres Sanggau dan Polsek Jajaran.
“Audit kinerja di Polres Sanggau merupakan langkah pembenahan serta perbaikan segala kekurangan yang ada sehingga menjadi lebih baik untuk tugas kedepannya,” ucap Wakapolres Sanggau.
Turut hadir pada kegiatan Audit Kinerja di Aula Graga Wira Pratama Polres Sanggau para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan perwakilan Anggota Polres Sanggau dan Polsek Jajaran.
Dalam sambutannya Wakapolres Sanggau Kompol Agus Dwi Cahyono mengucapkan selamat datang kepada Tim Itwasda Polda Kalbar, kemudian diminta kepada semua yang menjadi obyek audit dapat bekerjasama, dapat menyajikan apa yang di perlukan oleh tim audit serta menyatakan bahwa Polres Sanggau telah siap menjalani audit yang selanjutnya masukan, bimbingan serta koreksi terhadap pelaksanaan tugas di satuan kerja Polres Sanggau dan Polsek Jajaran.
“Audit kinerja di Polres Sanggau merupakan langkah pembenahan serta perbaikan segala kekurangan yang ada sehingga menjadi lebih baik untuk tugas kedepannya,” ucap Wakapolres Sanggau.
Sementara itu, ketua Tim Audit AKBP R. Mochamad Sulaimanudin menjelaskan tujuan audit kinerja sebagai agenda rutin Polri dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas di institusi Kepolisian
Pelaksanaan audit tersebut, lanjutnya, meliputi pengelolaan di bidang operasional, sumber daya manusia, sarana prasarana serta anggaran keuangan.
“Diharapkan seluruhnya yang menjadi obyek proaktif dalam kegiatan untuk lebih memahami perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan baik sesuai hasil dan tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya.