Humas Polres Sanggau - Dalam rangka mendukung tugas-tugas kepolisian sekaligus untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai serta kendala yang dihadapi dilapangan dalam pelaksanaan tugas sudah menjadi rutinitas Polsek Beduai Polres Sanggau melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas Mingguan. Kegiatan anev mingguan dilaksanakan di Aula Kemitraan Polsek Beduai, Selasa (18/10) pagi.
Pelaksanaan Anev Mingguan di pimpin langsung oleh Kapolsek Beduai Iptu Mujiyono dan di damping Wakapolsek Ipda P. Sinurat sertta dihadiri para Kanit, Kasi dan anggota Polsek Beduai.
Dalam arahannya Kapolsek Beduai menyampaikan perihal hasil Vicon di Polres Sanggau bersama dengan Kapolres Sanggau, Kapolda Kalbar dan Polres Jajaran terkait arahan Presiden kepada Kapolda dan Kapolres di Istana Negara pada Jumat (14/10) tentang 7 poin penting untuk pembenahan Polri.
“Pertama Gaya Hidup Jangan sampai dengan situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial, karena adanya kecemburuan sosial ekonomi, Hati-hati. Sehingga Presiden mengigatkan yang namanya yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup,” ucap Iptu Mujiono.
Kedua, Tindakan Sewenang-wenangan, Presiden meminta anggota Polri meredam tindakan atau perilaku sewenang-wenang. Angota Polri harus menghindari melakukan tindakan represif. Ketiga, Pelayanan Masyarakat harus cepat hal-hal yang kecil-kecil tolong dilayani betul, Masyarakat kehilangan sesuatu harus direspon cepat, sehingga rasa terayomi dan aman itu benar ada.
“Keempat, Soliditas soliditas di internal Polri harus ditunjukkan, mengingat saat ini sudah masuk tahun politik. Selain itu, soliditas Polri dan TNI juga harus dilakukan demi mengurangi tensi politik ke depan. Kelima, Berkaitan dengan kesamaan visi, kebijakan orgnaisasi, para pemimpin Polri di daerah tidak gampang, apalagi terkesan cari selamat,” terangnya.
“Keenam, Bersihkan Judi Online berkaitan dengan penegakkan hukum agar jangan sampai pemerintah, khususnya Polri dianggap lemah oleh masyarakat dan Ketujuh, Komunikasi Publik harus Baik, komunikasi publik merupakan hal yang penting, tak boleh terlambat dan lamban dilakukan demi mengantisipasi kemunculan isu lain,” tambah Kapolsek.
Dalam kesempatan tersebut juga Kapolsek menyampaikan Penekanan Irwasda Polda Kalbar, diantaranya Tingkatkan Pelayanan kepada masyarakat, Raih kembali kepercayaan masyarakat, melindungi, dan mengayomi secara betul-betul, Hindari Pola Hidup Hedonisme, dan juga berhati-hati dengan Medsos serta Stop Pungli.
Sedangkan Arahan dari Kapolres Sanggau, Kapolsek menyampaikan agar seluruh anggota mempedomani dan melaksanakan Arahan Presiden, Hindari Pola Hidup Hedonisme, dan juga berhati-hati dengan Medsos, Sabar dalam menanggapi berita di medsos dan anggapan di masyarakat, Tindak lanjut aduan masyarakat serta Kembalikan Kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Sementara Wakapolsek Beduai Ipda P. Sinurat dalam arahannya menyampaikan agar Saling bekerjasama dan saling mengingatkan dalam pelaksanaan tugas dan Jika ada arahan dan perintah agar di laksanakan.
“Bagi anggota yang melaksanakan piket agar setiap laporan dokumentasi di buatkan meme, untuk selanjutnya di laporkan ke satuan atas. Tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat jaga kebersihan diri dan mako serta Laksanakan giat patroli rutin batingsor mengingat sudah memasuki musim penghujan,” pintanya.
Kegiatan Anev Migguan di laksanakan dalam rangka mengukur kinerja dan keberhasilan kinerja polsek Beduai dalam melaksanakan tugas, serta untuk mengetahui hambatan dan kendala yang di hadapi, sehingga kedepannya dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik dan optimal.