Humas Polres Sanggau - Polres Sanggau menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Kapuas 2025 di halaman Mapolres Sanggau, Jl. Jend. Sudirman, Senin (17/11/2025) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini menjadi langkah awal penguatan koordinasi lintas instansi dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Operasi Lilin 2025.
Apel dipimpin Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., dan diikuti jajaran pejabat utama Polres Sanggau, perwakilan Kodim 1204/Sanggau, Brimob, Dishub, Satpol PP, Damkar, Jasa Raharja, serta unsur lainnya yang terlibat dalam pengamanan dan pelayanan masyarakat di wilayah Kabupaten Sanggau.
Pelaksanaan apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel sebagai simbol kesiapan seluruh unsur yang terlibat. Operasi Zebra Kapuas 2025 digelar serentak di Kalbar selama 14 hari, dimulai 17 sampai 30 November, melibatkan sekitar 510 personel gabungan dari berbagai satuan.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres Sanggau, Kapolda Kalbar menekankan pentingnya konsistensi pengawasan lalu lintas, terlebih memasuki masa peningkatan aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas disebut masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan secara serius.
Sepanjang Januari hingga November 2025, wilayah Kalimantan Barat mencatat 1.187 kasus kecelakaan yang menimbulkan 255 korban meninggal dunia, 514 luka berat, dan 964 luka ringan. Kerugian material mencapai sekitar Rp 6,1 miliar. Data tersebut menjadi dasar utama penyelenggaraan operasi guna menekan fatalitas dan mendorong kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.
Pada kesempatan itu, Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono menegaskan bahwa Operasi Zebra Kapuas 2025 bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan kebutuhan penting berdasarkan kondisi riil di lapangan. Ia menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama semua pemangku kepentingan.
“Operasi ini menjadi momentum untuk memperkuat keselamatan lalu lintas di wilayah kita. Tujuan utama bukan sekadar penindakan, tetapi menciptakan situasi aman agar masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman, terutama menjelang libur panjang akhir tahun,” ujar Kapolres dalam amanat terintegrasi tersebut.
Kapolres juga menekankan penggunaan pendekatan humanis dalam setiap tindakan penegakan hukum. Ia meminta jajarannya mengedepankan edukasi sebagai langkah awal, sembari tetap memberikan penindakan tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Yang perlu kita dorong adalah perubahan perilaku masyarakat. Penegakan hukum tetap dilakukan, tetapi edukasi harus menjadi fondasi utama. Semua personel saya minta menjadi teladan dan agen perubahan dalam disiplin berlalu lintas,” lanjutnya menekankan.
Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti ETLE dan perangkat pemantauan mobile juga diinstruksikan untuk dimaksimalkan. Kapolres menyebut bahwa digitalisasi penegakan hukum telah terbukti meningkatkan kepatuhan masyarakat tanpa mengurangi aspek humanis petugas di lapangan.
Ia juga meminta seluruh personel mengidentifikasi titik rawan kecelakaan atau blackspot untuk segera ditangani melalui koordinasi lintas instansi. Upaya tersebut dinilai penting untuk meminimalkan potensi kecelakaan, terutama pada jalur-jalur rawan di wilayah hukum Polres Sanggau.
Dalam amanat yang sama, Kapolres mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, kesiapsiagaan, dan kondisi fisik selama operasi berlangsung. Menurutnya, kesiapan personel secara menyeluruh menjadi kunci keberhasilan operasi yang berlangsung cukup intensif selama dua pekan.
Apel tersebut turut menjadi momen konsolidasi dan pemantapan sinergi antar instansi keamanan dan pelayanan publik di Kabupaten Sanggau. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan memperkuat kualitas pelayanan kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Jalannya kegiatan berlangsung tertib dan kondusif tanpa kendala berarti, menunjukkan kesiapsiagaan unsur pengamanan dalam menghadapi pelaksanaan operasi yang akan berlangsung hingga akhir bulan.
Melalui pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2025, Polres Sanggau berupaya menekan angka kecelakaan, mengurangi fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat. Seluruh rangkaian ini menjadi bagian dari persiapan menuju Operasi Lilin 2025 yang memiliki kompleksitas lebih tinggi terkait mobilitas masyarakat. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
.jpeg)
.jpeg)