Kabagops Hadiri Zoom Meeting Polri Belajar Polda Kalbar


Humas Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Vicon Polres Sanggau dilaksanakan Zoom Meeting Polri Belajar Polda Kalbar yang dipimpin oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin, S.I.K, M.H, dan dihadiri PJU Polda Kalbar dan Jajaran.

Kegiatan dihadiri secara Virtual oleh Kabagops Polres Sanggau Kompol Ida Bagus Gde Sinung, S.H., M.H., didamping Kabag SDM Polres Sanggau AKP Harsoyo, S.Mn., M.M., PJU Polres Sanggau, Kapolsek Kapuas dan Perwira Polres Sanggau.

Dalam arahannya Wakapolda Kalbar menyampaikan Hasil pengecekan dari Vouling/penelitian dan surver dari Posko QW Presisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri, setelah ada program QW presisi menanjang naik.

“Kita harus introspeksi/perbaiki bagi kita, akui dan sadari penilaian tingkat kepercayaan masyarakat rendah. Didominasi pelanggaran anggota sampai PTDH, Pimpinan Satker harus bertanggung jawab terhadap anggotanya,” katanya.

“Cek dan ingatkan anggota agar tidak melakukan tindakan diluar prosedur Polri,” pesannya.

Dalam penekananya, Wakapolda Kalbar menyampaikan Anev dari posko mencatatkan hasil peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri namun masih belum mencapai proyeksi kita di bulan Desember 2022 (65,6%), serta masih cukup jauh dari angka tertinggi yang pernah diraih yaitu 80,2% (Nov 2021).

Mengembalikan kepercayaan publik membutuhkan upaya maksimal dan kerja keras kita semua baik dari pusat hingga daerah. Sekecil apapun pelanggaran oleh personel Polri (maupun keluarganya) berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi, Tiap-tiap insan Polri harus menguatkan sense of crisis dan kepedulian terhadap marwah organisas Poin.

“Tetap implementasikan poin-poin Quick Wins dalam setiap pelaksanaan tugas meski periode 40 hari pelaporan telah selesai, tetap implementasikan poin-poin quick wins dalam pelaksanaan tugas rutin di lapangan (respon cepat aduan, hilangkan praktik pungli, tingkatkan sambang), Terima kasih kepada Polda dan Polres yang telah memperoleh capaian peringkat teratas ini merupakan prestasi dan hasil kerja keras jajarannya,” ungkapnya.

Brigjen Pol Asep Safrudin meminta bagi Polres yang masih berada di peringkat bawah agar mengevaluasi apa saja yang menjadi kendala, Cari solusi permasalahan, dan konsultasi kepada posko Presisi yang ada di daerah maupun pusat.

“Optimalkan segala sumber daya dan jaringan yang dimiliki dalam memaksimalkan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Rendahnya capaian / ranking jangan membuat semakin mengendurkan kinerja dan hal-hal negatif lainnya baik dari Kasatwil maupun anggotanya,” pintanya.

“Kasatwil harus mampu mengangkat semangat dan beri motivasi personelnya, beri reward atas upaya kerja keras yang dilakukan untuk meningkatkan capaian kinerjanya,” tambahnya.


Dirinya menjelaskan, apabila kinerja personel yang sudah diberikan pemahaman dan dimotivasi, namun pada pelaksanaannya memang kurang baik/acuh tak acuh, maka lakukan evaluasi, Terus lakukan respon cepat melalui tindakan nyata terhadap setiap aduan dari masyarakat yang diperoleh baik melalui hadir langsung di lapangan maupun melalui akun medsos dan whatsapp.

“Saya minta Respon Kepolisian tidak berhenti pada penerimaan laporan tetapi lakukan tindak lanjut secara tuntas, Sampaikan setiap tahapan penanganan yang telah dilakukan sehingga masyarakat yakin dan percaya atas kehadiran dan kepedulian dari Polri, Amplifikasi rangkaian proses tindak lanjut dan respon cepat sebagai konten media untuk bisa diangkat oleh humas jajaran,” pinta Wakapolda Kalbar.

Ia juga meminta agar Dorong peran jajaran Humas untuk mengamplifikasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian, Humas miliki peran sentral dalam peningkatan kepercayaan publik.

“Humas perlu proaktif mengambil statement dan tanggapan-tanggapan positif dari masyarakat yang telah menerima pelayanan Kepolisian. Berdayakan personel Polri serta libatkan influencer untuk menyebarkan pesan positif, Berdayakan secara optimal jaringan media dan rekanan pers baik media mainstream media online, maupun media sosial,” tekannya.

“Sentuh jaringan komunikasi hingga ke grup grup medsos tingkat terkecil seperti RT dan keluarga utk menyebarkan berita positif dari Polri. Para Kasatwil dan Kasatker miliki tanggung jawab untuk terus lakukan pengawasan melekat. Jaga Soliditas pada internal Polri serta Optimalkan Pengamanan Tahun Baru,” tegasnya.

Sebagai bahan Evaluasi, Wakapolda Kalbar meinta kepada Wakapolres dan Kabag Ops terhadap penjagaan depan SPKT tentang pelayanan publik kepada masyakat apakah dapat memberi solusi terhadap laporan/pengaduan masyarakat upayakan dibuatkan Laporan Polisi, sebagai penilaian tingkat kepuasan masyarakat.

“Penilaian Pelayanan Publik kepada masyarakat sebagai tingkat kepuasan  pembuatan SIM, Rekrutmen Polri, kehadiran Polri dilapangan. Polri jangan sampai anti kritik oleh masyarakat,” pesannya.

“Mari kita gelorakan bagaimana meningkatkan pelayanan masyarakat, atur kendalikan dalam pelayanan masyakat,” pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Pemberi materi dalam kegiatan Polri Belajar Polda Kalbar oleh Wakapolda Kalbar yang menyampaikan tentang Gambaran Umum tentang Cyber Crime, Penetrasi pengunaan Internet Tahun 2022, Penggelompokan Internet berdasarkan yang sering dikunjungi di Media Sosial, Tindak Pidana dan Karakteristik Cyber Crime, IT Revolution Impact dengan Transaksi 24 Non Stop serta Disrupsi Penegakan Hukum.

Kegiatan Zoom Meeting Polri Belajar Polda Kalbar dilaksanakan secara Rutin oleh Polda Kalbar dan jajaran untuk meningkatkan kemampuan Personil sehingga terbentuk anggota Polri yang Profesional dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian.

Postingan terkait: