Kapolres Sanggau Hadiri Ritual Adat Jawa Sedekah Bumi dan Peresmian Joglo Paguyuban Guyub Gawe Guno (G3) Kabupaten Sanggau


Humas Polres Sanggau Bertempat di Pendopo Rumah Adat Jawa Rt.12 Rw. 05 Jl. Padat Karya Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan Kegiatan Ritual Adat Jawa Sedekah Bumi dan Peresmian Joglo Paguyuban Guyub Gawe Guno (G3) Kabupaten Sanggau Tahun 2022.

Kegiatan dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Ketua Pengadilan Sanggau Haklainul Dunggio, SH, MH, Kasi Pidsus Kejari Sanggau Agus, SH, MH, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Forkompimcam Kecamatan Kapuas, Ketua MABM Kabupaten Sanggau Budi Darmawan, STP, M.M., Ketua Panitia AKBP (Purn) Wardaya, Ketua G3 Kabupaten Sanggau Sugiman S.E, Para Ketua Lintas Etnis Kabupaten Sanggau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Etnis Jawa yang ada di Kabupaten Sanggau, Sintang, Melawi dan Sekadau.

Dalam sambutannya Ketua G3 Kabupaten Sanggau menuampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda dan Dinas Dikbud Kabupaten Sanggau yang telah mensupport sehingga Ritual Adat Jawa budaya sedekah bumi, pagelaran Wayang kulit dan Campur Sari Tahun 2022 dapat dilaksanakan.

“Ritual Adat Jawa budaya sedekah bumi, pagelaran Wayang kulit dan Campur Sari Ikatan Keluarga Besar Guyub Gawe Guno (G3) adalah warisan leluhur yang hingga kini masih dilaksanakan, khususnya masyarakat Etnis Jawa,” ucapnya.

Sugiman juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah yang sudah membantu dana hibah sehingga pendirian pendopo bisa dilaksanakan.

“Kami di G3 Kabupaten Sanggau selalu mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam kemajuan Kabupaten Sanggau,” tukasnya.

Sementara Bupati Sanggau dalam sambutannya mengucapkan terima kasih waktu yang diberikan sama saya, terima kasih G3 Sanggau dapat mengundang kami dalam ritual adat Jawa Sedekah Bumi.

Diriya Berharap semua Etnis yang ada di Kabupaten Sanggau dapat menampilkan adat istiadatnya di Kabupaten Sanggau ini.


“Banyak agenda kita yang tidak terlaksana karna Covid-19 melanda, dan kita semua mampu melewatinya dengan mengikuti kebijakan Pemerintah,” kata Bupati Sanggau.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan budaya sebenarnya sesuai dengan visi misi kita bagaimana kita mengembangkan dan mendorong kuat budaya dan iman karena dalam sebuah negara besar dan maju sebenarnya budaya dan iman menjadi sebuah kekuatan besar,” tambahnya.

Bupati Sanggau mengajak untuk bekerja dengan hati dengan ikhlas saya sangat senang paguyuban dapat membantu program pemerintah dan pembangunan di Kabupaten ini.

“Kita semua satu kesatuan dan saya senang semua paguyuban dan etnis bersatu untuk menunjukan kebudayaannya masing-masing karna negara yang kuat adalah bersatunya kebudayanya dan gotong royongnya,” ucapnya.

Paolus Hadi berharap agar paguyuban lainnya yang belum ada rumah pertemuan agar bisa dapat membangun rumah pertemuan budaya masing-masing dengan selau berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

“Tahun kedepan merupakan agenda politik agar nantinya bisa datang ke TPS dan jangan terbawa suhu politik sehingga dapat memecah belah kebersamaan yang sudah dibentuk,” pesannya.

Selanjutnya Bupati Sanggau meresmikan Joglo Paguyuban G3 Kab Sanggau dengan membuka tirai dan penandatanganan prasasti serta penyerahan tokoh pewayang kepada Dalang.

Kegiatan Ritual Adat Budaya Jawa Sedekah Bumi merupakan bentuk keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Sanggau yang diselenggarakan oleh Paguyuban G3 untuk memberikan keselamatan di Kabupaten Sanggau.

Postingan terkait: