Kapolres Sanggau Jelaskan Kronologis Ditemukan Mayat Seorang Laki-laki di Sungai Kapuas


Humas Polres Sanggau Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K membenarkan terkait penemuan mayat seorang laki-laki insial SA di tepi sungai Kapuas yang terletak di Dusun Pedalaman, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Senin 19 Desember 2022.

Kapolres Sangga menjelaskan kronologis ditemukan mayat tersebut pada Senin tanggal 19 Desember 2022 sekitar jam 17.00 Wib, piket jaga Polsek Tayan Hilir mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan mayat/jenazah terapung di tepi aliran Sungai Kapuas tepatnya di Dusun Pedalaman, Desa pedalaman.

Setelah mendapatkan laporan tersebut piket jaga Polsek Tayan Hilir beserta unit Reskrim Polsek Tayan Hilir mendatangi TKP dan langsung mengangkat mayat seorang laki-laki tersebut.

"Selanjutnya mayat tersebut dibawa menuju ke Puskesmas Kampung Kawat untuk dilakukan pemeriksaan medis, yang mana hasil pemeriksaan awal dokter Puskesmas Kampung Kawat, mayat tersebut tidak ditemukan bekas kekerasan/luka akibat benda tumpul/tajam. Mayat tersebut diduga meninggal akibat tenggelam, sehingga kekurangan pasokan oksigen ke tubuh," katanya.

Selanjutnya dilakukan oleh TKP yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Tayan Hilir dan anggota serta unit ident Polres Sanggau. Di TKP tidak di temukan adanya tanda-tanda bekas pergumulan/ perkelahian.

"Dibagian kepala mayat tidak di temukan adanya luka dengan kondisi sudah mengembang, dari hidung dan mulut mengeluarkan cairan berwarna merah. Di dada mayat tidak di temukan adanya luka, dan dibagian badan bagian belakang tidak terdapat luka,"jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, lanjutnya, pada Minggu 18 Desember 2022 yang bersangkutan meminta ijin kepada saksi untuk libur pulang kampung untuk merayakan natal. Kemudian, Pada Senin tanggal 19 Desember 2022 sekira jam 16. 50 Wib, saksi sedang berada di atas tongkang yang berada di dekat kapal sedang merapikan tali tongkang.

"Pada saat mengikat tali tongkang, saksi melihat kearah pantai sungai Kapuas yang berada tidak jauh dari depan kapal. Dan melihat ada mayat manusia mengambang di pantai sungai dalam keadaan tertelungkup, kemudian saksi berteriak kepada pekerja yang ada disekitar, untuk memberitahukan bahwa ada mayat mengapung di tepi sungai," tuturnya.

Kemudian saksi dan pekerja yang disekitar tempat tersebut, menghampiri mayat tersebut. Kemudian pekerja membalikkan mayat dan saksi melihat bahwa mayat tersebut adalah SA.

Sumber: Tribun Sanggau

Postingan terkait: