Polres Sanggau - Bertempat di Aming Coffee Sanggau Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan Kegiatan Jumat Curhat Polres Sanggau, Jumat (30/12) pagi.
Kegiatan dihadiri Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., Dandim 1204/ Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H., Waka Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K, M.AP., PJU Polres Sanggau.
Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Pengurus Cabang IOF Kabupaten Sanggau H. Andi Darsudin, SE., para pengurus IOF Kabupaten Sanggau, serta Awak Media TVRI Muhammad Khusairi, RRI Sanggau Sumarno, Tribun News Hendrikus, Betang Raya Post Primus, Ruai TV Bobi Riyanto, Hallo Kalbar Cornelis, Seputar Kapuas Supandi, Mentari Khatulistiwa Sutrisno, Suara Kalbar Darmawan dan Metro 7 Arya.
Dalam sambutannya Kapolres Sanggau mengatakan bahwa kegiatan Jum'at Curhat dilaksanakan secara serentak oleh Mabes Polri, Polda, Polres/Ta dan Polsek Jajaran.
“Kegiatan dilaksanakan sebagai Media bagi Polri untuk menerima berbagai persoalan, keluhan, saran dan kritik terkait Kamtibmas untuk ditindaklanjuti guna mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi,” ucapnya.
AKBP Ade Kuncoro menjelaskan bahwa Komunitas BJS dan IOF juga terdiri dari berbagai Tokoh dan lapisan masyarakat sehingga dapat mewakili masyarakat Kabupaten Sanggau secara menyeluruh, Polres Sanggau juga tidak pernah menutup pintu kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan masukan terkait Kamtibmas.
“Mengingat tidak lama lagi akan dilaksanakan serah terima jabatan kepada pejabat Kapolres Sanggau yang baru, Saya memohon pamit, minta maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas dukungan selama saya menjabat menjadi Kapolres Sanggau,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Diskusi serta tanya jawab dari Peserta Jumat Curhat dari peserta kegiatan.
Muhammad Khusairi selaku Humas TVRI dan mewakili masyarakat Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau mengatakan bahwa di Kecamatan Tayan Hilir ada kegiatan pengangkutan CPO melewati jalan yang kondisinya sempit di lingkungan masyarakat, para supir transportir cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Saya mewakili Warga Kecamatan Tayan Hilir meminta kepada Polres Sanggau untuk mengingatkan perusahaan transportir agar para supir dapat pelan ketika melewati jalan khususnya dari simpang jembatan Kapuas Tayan menuju Dermaga di Desa Pedalaman Kecamatan Tayan Hilir,” ucapnya.
Ia juga meminta Terkait lampu jalan jembatan Kapuas Tayan yang sampai dengan saat ini masih gelap rawan laka lantas dan tindak kejahatan agar menjadi perhatian Pemerintah.
Kapolres Sanggau dalam jawabannya menyampaian bahwa Polres Sanggau akan menyampaikan kepada pihak perusahaan transportir untuk memberikan intruksi kepada para supir agar tidak laju dalam membawa kendaraan angkutan CPO dan melalui Polsek Tayan Hilir akan melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan yang rawan laka lantas.
Sementara Sumarno selaku RRI Kabupaten Sanggau dan masyarakat lingkungan Sabang Merah Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dalam pertanyaannya menyampaikan Adanya kegiatan Kawula muda di Sabang Merah menggunakan kendaraan dengan kenalpot brong melakukan kegiatan balap liar membuat masyarakat setempat merasa resah dan aksi tersebut sangat berbahaya.
“Kami minta kepada Polres Sanggau untuk secara rutin melakukan patroli dan pengamanan khususnya di malam pergantian Tahun Baru yang dipastikan ada aksi dari anak-anak tersebut dan meminta kepada Polres Sanggau dan Polsek Kapuas menyiapkan strategi khusus pengamanan khususnya di area sabang merah,” ungkapnya.
Sumarno juga menyampaikan Permintaan dari RRI pusat untuk melakukan siaran live tentang strategi Pengamanan malam pergantian tahun baru secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Sanggau.
Terkait aksi balap liar, Kapolres Sanggau mengatakan sudah menjadi atensi pihak Polres Sanggau, malam pergantian malam tahun baru dari Polres Sanggau sendiri sudah membuat rencana pengamanan dengan ploting Personil pengamanan selain di Sabang Merah juga di setiap persimpangan guna cegah aksi balap liar dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam malam pergantian tahun termasuk pengamanan kegiatan ibadah umat Nasrani pada malam tahun baru dan Tahun Baru 2023.
“Kami berharap agar kita semua bisa memberikan pemahaman kepada warga masyarakat agar tidak mudah memberikan kendaraan bermotor kepada anak-anaknya yang notabene masih di bawah umur, peran orang tua sangat penting, mengingat kegiatan tersebut membahayakan anak-anak kita,” tukas Kapolres Sanggau.
Primus selaku media Betang Raya dan masyarakat Adat Dayak Kabupaten Sanggau mengatakan dalam kalender adat Dayak ada setidaknya 2 kegiatan etnis Dayak, meminta kepada Polri agar menekan produksi miras Arak, sudah beberapa kali terjadi orang mati karena meminum arak, kami selaku masyarakat adat Dayak akan mendukung Polri.
“Terkait peredaran Narkoba sudah masuk ke kampung kampung, meminta agar Polri dan BNNK menganggandeng Ormas untuk bisa duduk bersama khususnya DAD agar kalau perlu diterapkan sanksi adat kepada para pelaku,” pintanya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kinerja Polres Sanggau sudah semakin baik, terbukti sampai dengan saat ini terjaga Kondusifitas di wilayah Kabupaten Sanggau.
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro mengatakan, Terkait Miras melalui Kasat Reskrim sudah melaksanakan penertiban dan penindakan terhadap produksi dan peredaran miras jelang tahun baru, di wilayah Polsek jajaran juga melaksanakan kegiatan serupa.
“Sedangkan terkait peredaran Narkoba Polres Sanggau sudah beberapa kali melakukan penangkapan dengan jumlah besar, beredarnya Narkoba Sampai ke Kampung / Desa ini menjadi persoalan kita bersama, untuk kegiatan kerma bersama Ormas agar Kasat Narkoba dan Binmas bisa dikemas nantinya kegiatannya dan Polres Sanggau akan mendukung sepenuhnya,” katanya.
Jhon Hendri selaku Pengurus BJS dan IOF Kabupaten Sanggau serta unsur Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam kesempatan tersebut menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Kapolres Sanggau sudah memberikan masukan terkait jalan rusak dan lampu penerangan jalan.
“Kami berharap agar pengganti Kapolres yang baru bisa setidaknya mirip dengan apa yang telah terjalin dalam komunitas BJS dan IOF agar kami bisa terjalin terus sinergitas, termasuk kegiatan Perbakin di Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.
Terkait lampu jembatan Kapuas Tayan, Jhon Hendri mengatakan, memang selama 2 tahun Jembatan Tayan gelap, namun saat ini untuk pengelolaan lampu jalan dan jembatan Tayan sudah diserahkan kepada Kementerian PUPR diharapkan dalam waktu dekat dapat menyala sehingga meminimalisir terjadinya laka lantas dan tindak kejahatan.
Kapolres Sanggau dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih Berkat dukungan dari Pemda kita bisa bangun lapangan tembak standar Perbakin, selama ini sudah terjalin kerjasama dan sinergitas dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam mengelola Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sanggau.
Andi Sembiring selaku sekretaris BJS dan pengusaha / masyarakat petani Kelapa Sawit Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa adanya Komunitas BJS untuk membuka keterisoliran di wilayah Kabupaten Sanggau sehingga dapat menjangkau ke daerah terisolir guna sambang kepada masyarakat sekaligus memberikan bantuan sosial pada momen momen tertentu.
“Selaku Pengusaha / petani Kelapa Sawit, saya berterima kasih kepada Polres Sanggau yang telah mengawal penuh dalam mendukung pembangunan pertumbuhan ekonomi dan Investasi khususnya Kelapa Sawit,” pesannya.
Dalam jawabannya, Kapolres Sanggau mengatakan bahwa pada saat ada larangan ekspor CPO petani kelapa sawit melakukan aksi ke pemerintah Prov. Kalbar. Kegiatan tersebut secara menyeluruh Polres Sanggau berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat peserta aksi.
“Alhamdulilah saat ini harga sawit sudah mulai stabil dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat namun perlu diwaspadai maraknya aksi pencurian TBS,” ucap AKBP Ade Kuncoro.
Budi Darmawan selaku MABM Kabupaten Sanggau, Pemerintah Daerah dan Pengurus IOF Kabupaten Sanggau mengatakan selaku ketua harian IOF dan Ketua MABM pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Polres Sanggau atas pelayanan terbaik dan respon cepat kepada masyarakat, di bawah pimpinan bapak Kapolres Sanggau situasi Kabupaten Sanggau dapat terjaga Kondusifitas.
Kapolres Sanggau dalam jawabanya juga mengucapkan terima kasih atas kermanya dengan ormas MABM, semua permasalahan yang dapat berimbas kepada terganggunya situasi Kamtibas dapat diselesaikan dan tidak menjadi permasalahan yang besar.
Terakhir Andi Darsudin selaku Ketua Komunitas BJS dan IOF Kabupaten Sanggau mendukung adanya kegiatan Jumat Curhat.
“Selaku masyarakat, saya berharap kepada Kasat Lantas agar baliho/banner peringatan rawan laka lantas yang sudah usang agar dapat diganti sebagai peringatan kepada pengguna jalan,” pesannya.
Dalam jawabannya Kapolres Sanggau menyampaikan ucapan Terima kasih atas masukannya terkait pemasangan banner peringatan rawan laka lantas.
“Ini sebenarnya tugas dari dinas perhubungan, namun Polres Sanggau berinovasi dengan anggaran swadaya untuk memasang Banner peringatan Rawan Laka Lantas diharapkan dengan banner / peringatan yang dipasang dapat mencegah dan menurunkan kejadian laka lantas yang cukup tinggi mengingat wilayah Kabupaten Sanggau adalah jalur perlintasan trans Kalimantan, daerah Hulu Kalbar dan wilayah Perbatasan,” tutupnya.