Humas Polres Sanggau - Bertempat di Aula Mahoni Hotel Meldy Sanggau dilaksanakan kegiatan Ritual Adat Ruwatan Bumi Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau Tahun 2022.
Sebelum pelaksanaan Ritual Adat Ruwatan Bumi Paguyuban Pasundan terlebih dahulu dilaksanakan iring-iringan Kesenian Sisingaan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sanggau menuju Hotel Meldy oleh Forkompimda Kabupaten Sanggau dan Panitia pelaksana.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP M.SI, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.SI, Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, PLh. Kajari Sanggau Syamsuri, SH, Kakan Pengadilan Agama Sanggau Nana, S. Ag, MH , Plt. Kadis Dikbud Kabupaten Sanggau Drs. Alipius, Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Sukiswandi, Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana, SH, Danramil Kapuas Kapten Eko Prasetio Adi Wibowo, Ketua Paguyuban Pasundan Prov. Kalbar Dede Suratman, SH, MH, Ketua Pasundan Kabupaten Sanggau H. Abdurahman, Paguyuban Lintas Etnis Kabupaten Sanggau, Tokoh Agama Islam, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Paguyuban Pasundan se-Kabupaten Sanggau.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemda dan Dinas Dikbud Kabupaten Sanggau yang telah mensupport sehingga Ritual Adat Ruwatan Bumi Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau Tahun 2022 dapat dilaksanakan.
“Ritual Adat Ruwatan Bumi Paguyuban Pasundan Kab Sanggau dan Pagelaran Sisingaan adalah warisan leluhur yang hingga kini masih dilaksanakan, khususnya masyarakat Pasundan,” ungkapnya.
“Kami selalu berdoa agar kita semua selalu diberikan Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan,” sambung Abdurahman.
Dirinya menungkapkan, Sebagai warga yang baik, Paguyuban Pasundan berperan membantu Pemda dalam kemajuan ekonomi, sosial budaya dan keharmonisan antar suku budaya.
“Paguyuban Pasundan tetap mengikuti visi dan misi yang menjadi kebijakan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sanggau dalam sambannya menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat kepada Paguyuban Pasundan atas pelaksanaan Ritual Adat Ruwatan Bumi.
Paolus Hadi meminta kepasa semua Etnis yang ada di Kabupaten Sanggau dapat menampilkan adat istiadatnya di Kabupaten Sanggau.
“Banyak agenda kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi Covid-19, dan berkat upaya masyarakat yang mau mengikuti kebijakan pemerintah sehingga musibah yang melanda dapat terlewati,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Acara kebudayaan ini menjadi momen kerinduan setelah 2 tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.
“Semoga dengan adanya ritual adat, Kabupaten Sanggau bersih dari segala penyakit dan marabahaya. Jaga terus kebudayaan dan keharmonisan di Kabupaten Sanggau,” pesan Bupati Sanggau.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan pelakat/cindera mata dari Ketua Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau kepada Ketua Paguyuban Pasundan Prov. Kalbar serta Pergelaran Tari Multi Etnis dan Ritual Adat Ruwatan Bumi.
Usai kegiatan Kasatbinmas Polres Sanggau Iptu Sukiswandi mengungkapkan bahwa kegiatan Ritual Adat Budaya Ruwatan Bumi merupakan Kebudayaan Paguyuban Pasundan (Sunda) yang bertujuan membersihkan negeri atau wilayah dari berbagai macam penyakit dan marabahaya.
“Kegiatan Ritual Adat Ruwatan Bumi Paguyuban Pasundan Kabupaten Sanggau Tahun 2022 dilakukan pengamanan oleh Personil Gabungan dari Polres Sanggau, Polsek Kapuas, Kodim 1204 Sanggau, Pol PP dan Dishub Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.