Pontianak, Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK.,M.H., bersama Penjabat Gubernur Kalbar dr. Harison dan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., menyaksikan pelaksanaan Latihan Sistem Pengamanan Kota diruang Posko Presisi Lounge Polda Kalbar pada hari Rabu (18/10).
Turut hadir diruangan posko Presisi Lounge antara lain Wakapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Kajati Kalbar / Koordinator, Danlantamal / Danpom AL, Irwasda Polda Kalbar, Karoops Polda Kalbar, Dirsamapta Polda Kalbar, KPU dan Bawaslu Prov. Kalbar, Walikota Pontianak / Kesbangpol Kota Pontianak, Kapolresta Pontianak, KPU dan Bawaslu Kota Pontianak.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H. menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Latihan Simulasi Sispam Kota Ini, ada beberapa adegan yang disimulasikan dan terletak pada 10 tempat yang berbeda, namun bisa terpantau secara langsung diruang Posko Presisi Lounge Polda Kalbar yang diasumsikan sebagai Pusat Komando (Command Center) dan langsung bisa berinteraksi dengan personel yang ada dilapangan.
“Kegiatan Latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota ini kita laksanakan senatural mungkin sehingga personel yang terlibat Operasi Mantap Brata yang akan melaksanakan pengamanan pemilu 2024, mendapatkan gambaran situasi yang sebenarnya saat terlaksananya proses tahapan pemilu 2024 nanti, sehingga mereka sudah siap dan tidak bingung menghadapi permasalahan- permasalahan dilapangan,” jelas Kapolda Kalbar.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam simulasi sispam kota ini, skenario digambarkan dari situasi yang landai atau situasi hijau, yang selanjutnya berangsur-angsur meningkat hingga situasi yang anarkis atau situasi merah sehingga memerlukan kehadiran Pasukan PHH Brimob yang merupakan Pengendali Huru Hara anarkis.
“Memang kita gambarkan sedemikian rupa dari situasi yang landai-landai saja dengan kegiatan preemtif yaitu himbauan dari bhabinkamtibmas dan kegiatan preventif melalui kegiatan patroli bersama TNI dan Satpol PP, kemudian berangsur-angsur ditingkatkan sesuai dengan prediksi ancaman yang memungkinkan bisa terjadi serta tata cara antisipasinya,” kata Kapolda Kalbar.
Nampak terlihat dilapangan keseriusan personel Polri bersama TNI, Satpol PP, Linmas, petugas TPS dan pihak-pihak yang mendukung Latihan Sispam Kota melaksanakan Simulasi ini sehingga menjadi sarana tontonan juga bagi masyarakat sekitar tempat dilaksanakannya latihan.
“Saya selaku Kapolda Kalbar yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari pj Gubernur, Pangdam XII Tanjungpura, Unsur Forkopimda, Walikota Pontianak dan Bupati Kuburaya, KPU/Bawaslu Provinsi/Kota/Kabupaten, serta seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kuburaya yang telah mendukung kegiatan ini dan mohon maaf apabila dalam pelaksanaanya masyarakat agak terganggu perjalanannya karena adanya pengalihan arus lalu lintas,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.
Turut hadir diruangan posko Presisi Lounge antara lain Wakapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Kajati Kalbar / Koordinator, Danlantamal / Danpom AL, Irwasda Polda Kalbar, Karoops Polda Kalbar, Dirsamapta Polda Kalbar, KPU dan Bawaslu Prov. Kalbar, Walikota Pontianak / Kesbangpol Kota Pontianak, Kapolresta Pontianak, KPU dan Bawaslu Kota Pontianak.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H. menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Latihan Simulasi Sispam Kota Ini, ada beberapa adegan yang disimulasikan dan terletak pada 10 tempat yang berbeda, namun bisa terpantau secara langsung diruang Posko Presisi Lounge Polda Kalbar yang diasumsikan sebagai Pusat Komando (Command Center) dan langsung bisa berinteraksi dengan personel yang ada dilapangan.
“Kegiatan Latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota ini kita laksanakan senatural mungkin sehingga personel yang terlibat Operasi Mantap Brata yang akan melaksanakan pengamanan pemilu 2024, mendapatkan gambaran situasi yang sebenarnya saat terlaksananya proses tahapan pemilu 2024 nanti, sehingga mereka sudah siap dan tidak bingung menghadapi permasalahan- permasalahan dilapangan,” jelas Kapolda Kalbar.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam simulasi sispam kota ini, skenario digambarkan dari situasi yang landai atau situasi hijau, yang selanjutnya berangsur-angsur meningkat hingga situasi yang anarkis atau situasi merah sehingga memerlukan kehadiran Pasukan PHH Brimob yang merupakan Pengendali Huru Hara anarkis.
“Memang kita gambarkan sedemikian rupa dari situasi yang landai-landai saja dengan kegiatan preemtif yaitu himbauan dari bhabinkamtibmas dan kegiatan preventif melalui kegiatan patroli bersama TNI dan Satpol PP, kemudian berangsur-angsur ditingkatkan sesuai dengan prediksi ancaman yang memungkinkan bisa terjadi serta tata cara antisipasinya,” kata Kapolda Kalbar.
Nampak terlihat dilapangan keseriusan personel Polri bersama TNI, Satpol PP, Linmas, petugas TPS dan pihak-pihak yang mendukung Latihan Sispam Kota melaksanakan Simulasi ini sehingga menjadi sarana tontonan juga bagi masyarakat sekitar tempat dilaksanakannya latihan.
“Saya selaku Kapolda Kalbar yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari pj Gubernur, Pangdam XII Tanjungpura, Unsur Forkopimda, Walikota Pontianak dan Bupati Kuburaya, KPU/Bawaslu Provinsi/Kota/Kabupaten, serta seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kuburaya yang telah mendukung kegiatan ini dan mohon maaf apabila dalam pelaksanaanya masyarakat agak terganggu perjalanannya karena adanya pengalihan arus lalu lintas,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.