Humas Polres Sanggau - Fransiskus Censi, lelaki warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, dikabarkan hilang selama empat hari. Ternyata, dia telah meninggal dunia saat akhirnya jenazahnya ditemukan.
Warga menemukan jasadnya di dalam selokan di pinggir ruas Jl Trans Kalimantan. Lokasi penemuan jasad Censi di wilayah Dusun Bungkang, Desa Lumut, Kecamatan Toba.
Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K mengatakan, keluarga Censi memang telah kehilangan kontak sejak 27 Juni lalu.
“Saat ditemukan pada Jumat (1/7), jenazah dalam posisi terlentang dengan menggunakan helm. Dan di dekat jenazah juga ditemukan sepeda motor,” kata Kapolres.
AKBP Ade Kuncoro menambahkan, identitas mayat di selokan yang ditemukan warga tersebut diketahui dari istrinya, Novitasari. Pada saat jenazah ditemukan, istri korban tengah melintas di lokasi penemuan untuk mencari suaminya yang sudah empat hari hilang kontak.
“Istri korban yang melintas di lokasi melihat motor suaminya itu. Kemudian karena ramai orang, istrinya lihat ada apa, ternyata jenazah suaminya,” tuturnya.
Istri korban, kata Kapolres, terakhir bertemu suaminya itu pada 25 Juni. Ketika itu, Censi pamit bekerja ke Desa Bagan Asam kepada istrinya. Kemudian pada tanggal 26 Juni, istri korban menghubungi telepon seluler suaminya namun tidak dijawab.
“Selanjutnya pada tanggal 27 Juni, istri korban kembali menghubungi lagi, tapi sudah tidak aktif. Karena empat hari tidak bisa menghubungi suaminya, istri korban tadi siang menyusul ke tempat kerja korban, dan di perjalanan melewati lokasi penemuan jenazah suaminya itu,” papar Kapolres.
Saat ini, Polres Sanggau masih menyelidiki penyebab kematian Censi. Namun dari situasi dan tempat penemuan jenazah, kuat dugaan karena kecelakaan lalu lintas tunggal.