Humas Polres Sanggau - Bertempat di Lapangan Taman Sabang Merah Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan Apel Bersama Gelar Kesiapan Penanggulangan Karhutla Kabupaten Sanggau Tahun 2022, Rabu (27/7) pagi.
Sekalu Pimpinan Apel Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, dan dihadiri oleh Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Bayu Yudha Pratama, SE, M.Si, Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K., M.A.P, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Pengadilan Negeri Sanggau, Kejaksaan Negeri Sanggau, Damkar Kabupaten Sanggau, BPBD Kabupaten Sanggau, Manggala Agni Kabupaten Sanggau, Sat Pol PP Kabupaten Sanggau, UPT KPH Kabupaten Sanggau, Camat, Lurah, PT. Finantara dan Warga Peduli Api Kabupaten Sanggau.
Dalam sambutannya Bupati Sanggau menyampaikan Ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta apel bersama gelar pasukan penanggulangan Karhutla di Kabupaten Sanggau Tahun 2022.
Paolus Hadi mengatakan Bencana kebakaran hutan dan lahan adalah bencana nasional, kebakaran hutan dan lahan hutan merupakan permasalahan yang rutin terjadi khususnya di kabupaten Sanggau, polusi asap yang dihasilkan dari karhutla ini telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat di beberapa negara khususnya negara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sanggau.
“Dengan melihat Prakiraan dari badan meteorologi Kalimantan klimatologi dan geofisika BMKG disebutkan di mana musim kemarau akan merata di hampir 80% wilayah Indonesia, pada bulan Juli sampai dengan September 2022 dan Puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus sampai dengan September 2022 namun saat ini sudah ada hujan, hendaknya Pemerintah Kabupaten Sanggau segera mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan upaya-upaya antisipasi dalam menghadapi Karhutla,” ucapnya.
Bupati Sanggau memita kerjasama dari segenap pihak yang merupakan bagian dari pemerintah berperan besar, termasuk dibantu masyarakat, unsur terkait, masarakat adat, masyarakat peduli api dan perusahaan.
“Karhutla ini sifatnya sensitif dan banyak kepentingan didalamnya, namun saat ini semua telah menyadari, yang selama ini dimaafkan oknum utk kamuplase oleh perusahaan,” ujarnya.
“Saya juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Kodim 1204 Sanggau dan PT. Finantara Sanggau yang telah memprakarsai kegiatan serta mendukung program pemerintah Kabupaten Sanggau dalam penanggulangan Karhutla,” tambahnya.
Sesuai Tupoksi masing-masing agar serius dan bertanggung jawab dalam menghadapi Karhutla sesuai instruksi pemerintah dan arahan Gubernur sebagai dasar penanggulan Karhutla.
“Perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan akan dilakukan tindakan hukum dan ijinnya dibekukan,” tegasnya.
Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Sanggau akan memonitor dan melihat langsung kesiapan perusahaan di Kabupaten Sanggau dalam penanggulangan Karhutla. Wilayah yang terdapat lahan gambut di Kabupaten Sanggau ada di Kecamatan Mukok dan Tayan yang menjadi perhatian dalam pemadaman Karhutla.
“Mari bersama kita Bergotong royong dalam penangganan Kalarhutla, siapkan mental serta koordinasi dengan baik untuk mempersiapkan semuanya. Harapan selalu kompak tidak saling menyalahkan agar menjadi lebih baik dan rakyat memahami terhadap dampak asap karhutla dapat dirasakan semuanya,” tutupnya.