Pontianak - Kalbar, Satgas Ops Aman Nusa II Polda Kalbar bersinergi dengan dinas perkebunan dan Peternakan Propinsi Kalbar melaksanakan pengamanan dan pengawalan vaksin PMK dari Bandara Supadio menuju kantor dinas Perkebunan dan Peternakan propinsi Kalbar. Selasa (19/7/2022).
Pengamanan dan pengawalan ini dilaksanakan sebanyak 15 orang yang merupakan gabungan dari satgas Penanganan Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Kalbar , yang dipimpin oleh Kompol Paino. SPd , Vaksin tersebut tiba di Bandara Supadio dengan pesawat citilink sebanyak 26 coli yang terdiri dari 30.000 dosis Vaksin PMK ( oktopor) dan obat obatan sejumlah 600 botol serta 27.000 alat kesehatan berupa alat suntik
Kompol Paino SPd mengatakan bahwa selama perjalanan, vaksin mendapatkan pengawalan yang ketat, hal itu dilaksanakan guna memastikan vaksin dalam keadaan aman dari bandara menuju kantor dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar
“Pengawalan vaksin berjalan dengan aman dan tiba di bandara pukul 10.00 wib, sekitar pukul 12.00 wib sudah sampai di kantor dinas perkebunan peternakan Kalbar kemudian dilaksanakan serah terima dari pihak ekspedisi ke pihak dinas perkebunan dan Peternakan Kalbar yang dalam hal ini langsung diterima pak kadis Ir. Muhammad Munsif, MM,” ucapnya.
Menurut Munsif, bantuan logistik dari Menteri Pertanian berupa vaksin dan obat obatan ini akan segera di distribusikan secepatnya ke kabupaten kota se Kalimantan Barat guna menekan jumlah kenaikan kasus PMK pada ternak, Beliau berharap dengan sinergitas dan dukungan penuh dari jajaran Polda Kalimantan Barat dengan bantuan pengamanan dan pengawalan obat ini mampu meningkatkan kesembuhan ternak sehingga Kalimantan Barat menjadi Zona hijau atau zona bebas PMK. Hal ini jelas akan memulihkan perekonomian daerah dari sektor peternakan.
Ditempat terpisah Direktur Samapta selaku Kaopsda aman nusa Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Syahid Putra SIK, MH. mengatakan Pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pengawalan ketat untuk memastikan vaksin PMK tersebut aman sampai tujuan dan dapat di distribusikan kepada hewan hewan ternak masyarakat di wilayah Kalbar.
Pengamanan dan pengawalan ini dilaksanakan sebanyak 15 orang yang merupakan gabungan dari satgas Penanganan Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Kalbar , yang dipimpin oleh Kompol Paino. SPd , Vaksin tersebut tiba di Bandara Supadio dengan pesawat citilink sebanyak 26 coli yang terdiri dari 30.000 dosis Vaksin PMK ( oktopor) dan obat obatan sejumlah 600 botol serta 27.000 alat kesehatan berupa alat suntik
Kompol Paino SPd mengatakan bahwa selama perjalanan, vaksin mendapatkan pengawalan yang ketat, hal itu dilaksanakan guna memastikan vaksin dalam keadaan aman dari bandara menuju kantor dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar
“Pengawalan vaksin berjalan dengan aman dan tiba di bandara pukul 10.00 wib, sekitar pukul 12.00 wib sudah sampai di kantor dinas perkebunan peternakan Kalbar kemudian dilaksanakan serah terima dari pihak ekspedisi ke pihak dinas perkebunan dan Peternakan Kalbar yang dalam hal ini langsung diterima pak kadis Ir. Muhammad Munsif, MM,” ucapnya.
Menurut Munsif, bantuan logistik dari Menteri Pertanian berupa vaksin dan obat obatan ini akan segera di distribusikan secepatnya ke kabupaten kota se Kalimantan Barat guna menekan jumlah kenaikan kasus PMK pada ternak, Beliau berharap dengan sinergitas dan dukungan penuh dari jajaran Polda Kalimantan Barat dengan bantuan pengamanan dan pengawalan obat ini mampu meningkatkan kesembuhan ternak sehingga Kalimantan Barat menjadi Zona hijau atau zona bebas PMK. Hal ini jelas akan memulihkan perekonomian daerah dari sektor peternakan.
Ditempat terpisah Direktur Samapta selaku Kaopsda aman nusa Polda Kalbar Kombes Pol Permadi Syahid Putra SIK, MH. mengatakan Pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pengawalan ketat untuk memastikan vaksin PMK tersebut aman sampai tujuan dan dapat di distribusikan kepada hewan hewan ternak masyarakat di wilayah Kalbar.