Kasatbinmas AKP Eeng Suwenda Hadiri Rembuk Stunting Kabupaten Sanggau Tahun 2022


Humas Polres Sanggau - Bertempat di Aula Hotel Garden Palace Jl. Jend Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Kab. Sanggau Tahun 2022 dengan tema “Bergerak Bersama Cegah Stunting”, Senin (8/8).

Kegiatan dibuka Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, dan dihadiri olah Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sanggau Acam, SE., Kepala Bappeda Kabupaten Sanggau Ir. Yulia Theresia, Kasatbinmas Polres Sanggau AKP Eeng Suwenda, Sekda Kabupaten Sanggau Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kasdim 1204/SGU Mayor Arm Ananto, Seketaris, Staff Ahli, Kepala OPD Kabupaten Sanggau, Kejaksaan Sanggau, Pengadilan Sanggau, Ketua TP. PKK Sanggau, IDI Kabupaten Sanggau, Pimpinan Perusahaan, Bank, CU, serta secara Virtual diikuti Para Camat, Kades dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten Sanggau.

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau menyampaikan hari ini kita Berembuk bagaimana nasib rakyat Indonesia agar mengurangi Angka stanting di Kabupaten Sanggau.

Bupati telah mengeluarkan peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2021 tentang Penurunan Stunting Terintegrasi dan Surat Intervensi dan Pelaksna di Lini Lapangan.

“Saat ini di Kabupaten Sanggau angka stunting urutan ke 5 Kabupaten di Kalbar oleh karena itu mendapat perhatikan dan pedampingan tentang persoalan Stunting. Maka dari itu hari ini kita berembuk dan bersama-sama untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Sanggau,” ucapnya.

Beberapa faktor kemiskininan di Kabupaten Sanggau dalam memenuhi gizi dan makanan atas anak. Tujuan dari rembuk harus ada hasil semua harus berkaitan dan mempunyai peran untuk mengeck keluarga besar, teman dan lingkaran sekitar nya adanya stanting.

“Bagi perusahaan CSR, saya kira dapat membantu masyarakat stunting apabila ditemukan diwilayah perusahaan tidak menunggu kehadiran Pemerintah,” pesannya.


Bupati Sanggau mengungkapkan bahwa di tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Sanggau masih tinggi mencapai 26,2% dibeberapa desa, Tahun 2022 direncanakan akan menurunkan 22% stunting dan diharapkan ditahun 2024 turun 14% stunting.

“Hari ini kita berembuk, mengajak untuk bergerak, Pemerintah fokus menurunkan Stunting dengan alat ukur stunting mengedepankan Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau,” terangnya.

“Kita harus mengecek stunting di dalam terlebih dahulu dan kemudian aktif kegiatan yang dapat mengetahui dan menurunkan stunting di wilayah Kabupaten Sanggau serta harus mengetahui Tupoksi, peduli, bergerak, memberi bantuannya dalam mensosialisasikan stunting diwilayah Kabupaten Sanggau,” tambahnya.

Bupati Sanggau juga mengatakan Rembuk ini secara stategis, berjalan lancar dan berterimakasih kepada semua unsur dalam meningkatkan Gizi, Sanitasi, peran kita agar menurunkan angka stunting, dalam memberi penyuluhan dan ilmu stanting agar disampaikan disemua lini untuk memperhatikan pola hidup sehat.

“Untuk Para Camat yang terdapat stunting diwilayahnya agar lebih aktif dalam meningkatkan dan memenuhi gizi dan kesehatan masyarakat,” tutupnya.

Dilaksanakan Rembuk Stunting Kab. Sanggau Tahun 2022 dalam rangka Komitmen bersama Pemerintah Kabupaten Sanggau, semua unsur dan Stakeholder dalam menurunkan angka stunting diwilayah Kabupaten Sanggau guna mensejahterakan masyarakat.

Postingan terkait: