Humas Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Vicon Polres Sanggau dilaksanakan Zoom meeting arahan Kapolres Sanggau kepada Kapolsek jajaran terkait tindak lanjut Video Conference bersama Wakapolri Pembahasan Rencana Pemerintah untuk Pengalihan Subsidi BBM, Selasa (30/8).
Kegiatan Zoom Meeting dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K., dihadiri PJU Polres Sanggau, Perwira Staf Polres Sanggau dan Kapolsek Jajaran secara Virtual.
Dalam arahannya Kapolres Sanggau menyampaikan penekanan Wakapolri pada Vicon terkait Pembahasan Rencana Pemerintah untuk Pengalihan Subsidi BBM.
“Dari hasil survei Kepercayaan Publik terhadap Presiden RI Bahwa 67,5% masyarakat merasa cukup dan sangat puas terhadap Kinerja Presiden RI Ir. H. Joko Widodo,” ucap Kapolres.
Kapolres mengungkapkan bahwa Peran Polri dalam mendukung berbagai kinerja Pemerintah menjadi suatu hal mutlak guna menjaga stabilitas Keamanan Dalam Negeri salah satunya dengan mendukung kebijakan Pemerintah dalam penanganan persoalan BBM Subsidi yang menyangkut hajat dan kehidupan orang banyak.
“Penghapusan BBM subsidi menghasilkan sentimen yang negatif, framing yang dibuat adalah BBM dinikmati oleh orang kaya itu hanya alibi dan hanya akal-akalan pemerintah mengurangi subsidi BBM,” ucngkapnya.
“Adanya kebijakan terkait subsidi energi agar para Kapolsek monitor perkembangan situasi terkait kebijakkan Pemerintah yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas,” tambah AKBP Ade Kuncoro.
Kapolres menambahkan dalam Menyikapi / Menindaklanjuti penyesuaian harga BBM, Pemerintah telah menyiapkan program bantalan sosial untuk melindungi daya beli masyarakat dan menahan laju peningkatan angka kemiskinan.
Untuk itu agar para Kapolsek melaksanakan pengamanan terhadap penyaluran program bantalan sosial masyarakat diperlukan peran Polri agar program Pemerintah dapat berjalan dengan baik aman dan Kondusif, para Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk mapping KPM penerima program, pastikan tepat sasaran.
Kapolres menyampaikan Identifikasi Modus Penyimpangan BBM di Wilayah diantaranya Pengisian berulang oleh mobil pelangsir dengan tangki modifikasi, Pengisian berulang oleh truk dengan tangki modifikasi atau tambahan, Pembelian dengan jerigen oleh pengecer Pembelian oleh truk tanpa muatan (truk tambang galian C / kebun), Pembelian oleh truk tambang, Pembelian oleh truk sawit, Pembelian Solar melalui pihak ke tiga (truk sub-contractor).
“Lakukan mapping rencana aksi Unjuk Rasa Terkait Rencana Penyesuaian Harga BBM Subsidi di masing-masing wilayah segera laporkan apabila ada rencana aksi unras,” pesannya.
Sedangkan Langkah-langkah Antisipasi terkait Penyesuaian Harga BBM, Kapolres Sanggau menyebutkan dibagi menjadi Tiga.
“Untuk Langkan Preemtif segera Lakukan sosialisasi secara masif terkait kebijakan bantalan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga BBM, Gencarkan penyelenggaraan FGD, seminar, talkshow, dll serta libatkan seluruh unsur dan elemen Masyarakat untuk menyampaikan situasi dan Pertimbangan yang melandasi kebijakan kenaikan harga BBM, Berikan edukasi kepada masyarakat oleh Bhabinkamtibmas maupun petugas Kepolisian yang berdinas terkait kebijakan bantalan sosial sebagai alternatif penyaluran subsidi BBM yang lebih tepat sasaran, Edukasikan kepada masyarakat dalam ruang digital oleh humas-humas jajaran sebagai kontra narasi yang bersifat provokatif dan hoax, serta Lakukan penggalangan terhadap kelompok-kelompok yang memiliki basis massa (buruh, mahasiswa, ormas, LSM, dll) untuk mengalihkan aksi-aksi unjuk rasa dengan kegiatan dialogis yang edukatif,” terangnya.
Sedangkan langkah Antisipasi secara preventif Kapolres menyampaikan untuk Lakukan patroli siber pada ruang digital untuk memberikan “warning” dan pencerahan jika dieprlukan terhadap akun-akun yang memposting berita-berita yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta, Tugaskan personel berseragam pada tempat-tempat yang rawan terjadinya antrian BBM (Pom bensin jangan sampai menjadi sasaran kemarahan publik) untuk melakukan pengamanan dan penjagaan sekaligus memberikan sosialisasi terhadap masyarakat, Lakukan Patroli Keliling ke SPBU-SPBU, Lakukan pengawasan dan pengamanan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh unsur dalam penyaluran BBM bersubsidi serta memastikan BBM subsidi tepat sasaran, Susun rencana pengamanan dan rencana kontijensi untuk mengantisipasi aksi-aksi unjuk rasa atas penyesuaian harga BBM, Siapkan personil untuk melakukan pengamanan aksi unras dan agar setiap pengamanan dilakukan dengan humanis serta Cek secara rutin dan berikan APP yang jelas terhadap personel yang melakukan pengamanan.
Dalam langkah Penegakan Hukum (Gakkum), Kapolres Sanggau menyampaikan untuk Laksanakan Gakkum tegas terhadap penyelewengan BBM Subsidi (baik di darat maupun di perairan) termasuk pihak yang turut serta membantu terjadinya penyelewengan, serta pihak yang membeli BBM hasil penyelewengan, Laksanakan Gakkum tegas terhadap tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan distribusi Bantalan Sosial, Perkuat strategi penegakkan hukum guna berikan deterrence effect kepada pihak-pihak yang memiliki niat untuk melanggar serta Bagi oknum anggota yang terlibat melakukan pelanggaran dan penyimpangan terkait BBM Bersubsidi agar ditindak tegas (jangan ada anggota yang ikut “bermain-main”).
“Saya minta kepada masing-masing Kapolsek jajaran agar dapat mengantisipasi adanya dampak lanjutan dari kenaikan BBM terhadap kenaikan harga barang kebutuhan pokok,” ujar AKBP Ade Kuncoro
“Polsek jajaran dan fungsi Gakkum melaksanakan penindakan penyalahgunaan BBM, TP. Perjudian dan Illegal Minning di wilayahnya,” tukasnya.