Polres Sanggau Gelar Apel Kesiapan Operasi Bina Karuna Kapuas 2022 Tahap II


Humas Polres Sanggau - Bertempat di Halaman Polres Sanggau Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2022 Tahap II di Wilkum Polres Sanggau

Selaku Inspektur Apel Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K, dan Komandan Apel Ipda Wahyudiyono serta diikuti oleh PJU Polres Sanggau, Kasdim 1204/Sgu Mayor Arm Ananto Kristowo, Anggota Kodim 1204/ Sanggau, Personil BPBD, Manggala Agni dan Damkar Kabupaten Sanggau, serta anggota Polres Sanggau.

Dalam pelaksanaan Apel tersebut, Kapolres Sanggau membacakan Amanat dari Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M.

Kapolda Kalbar mengatakan bahwa Kalbar merupakan salah satu Provinsi yang rawan Karhutla dimana faktor pemicu terjadinya kebakaran adalah pembakaran lahan perkebunan dengan cara dibakar tidak terkendali sehingga membakar lahan lainnya.

“Ini menjadi Tanggung Jawab bersama baik Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam antisipasi dan tanggulangi Karhutla di Provinsi Kalbar. Berbagai Efek buruk yang ditimbulkan akibat asap Karhutla diantaranya Gangguan Kesehatan ISPA, Mengganggu Aktivitas Belajar Mengajar di Sekolah, Mengganggu Jalur Transportasi, Menghambat Pertumbuhan Ekonomi, Timbulnya Isu Internasional, serta berdampak bueuk terhadap Lingkungan,” ucapnya.

Kapolda Kalbar mengungkapkan sebagai upaya cegah Karhutla yang akibatkan bencana Kabut asap, Polda Kalbar menggelar Ops Bina Karuna 2022 Tahap II selama 21 Hari TMT 19 Agustus sampai 8 September 2022 dengan mengedepankan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan didukung Upaya Gakkum jika ditemukan adanya Pelanggaran / TP. Karhutla.


“Data sebaran Hotspot di Wilayah Kalbar Th 2021 terdapat sebanyak 20.425 Titik Api (Medium 18595 dan High 1830) dengan seluas 204.585 Ha Lahan yang terbakar. Hingga Bulan Agustus 2022 Titik Api sebanyak 10.238 Titik (Medium 9686 dan High 552. Sedangkan Gakkum terhadap Karhutla telah dilakukan oleh Polda Kalbar dan Polres jajaran, Th 2021 sebanyak 92 Kasus dengan 94 Tersangka dan Th 2022 sebanyak 12 kasus dengan 12 Tersangka,” ujarnya.

Irjen Pol Suryanbodo menambahkan Tingginya titik api harus disikapi, tanggulangi bersama melalui upaya Preemtif dan Preventif.

“Pencegahan Karhutla harus dilakukan melalui Sinergitas seluruh Stakeholder agar maksimal, selain itu Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla bersama unsur 3 Pilar mampu gerakkan potensi masyarakat, Perusahaan serta Kelompok Peduli Api tuk wujudkan Desa Bebas Asap,” katanya.

Kepada seluruh Personil yang terlibat dalam Operasi, Kapolda Kalbar menyampaikan untuk tetap jaga kesehatan, kekompakan dan disiplin serta laksanakan tugas dengan baik, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.

Dilaksanakannya kegiatan Apel Kesiapan Operasi Bina Karuna Kapuas 2022 Tahap II sebagai bentuk kesiapan, sinergitas bersama Stakeholder dan unsur terkait dalam Rangka Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla di Wilkum Polres Sanggau.

Postingan terkait: