Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., membuka Rakernis SDM Polri Polda Kalbar Tahun 2022 yang mengusung tema “SDM Unggul Menuju Polri Presisi Dalam Rangka Mendukung Reformasi Struktural”, pada Senin (22/8).
Bahwa kegiatan rakernis dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan personil baik dalam pembinaan karier, pengendalian personil serta pembinaan pendidikan dan latihan.
Dalam arahannya Kapolda Kalbar menjelaskan, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dan besar, maka dari itu harus memiliki Kredibilitas, Integritas dan Reputasi serta Mentalitas yang baik.
"Biro SDM sebagai penyeleksi calon anggota Polri selain melaksanakan sosialisasi di Universitas dan Sekolah unggulan juga harus mampu menyentuh masyarakat perbatasan," ungkapnya.
Terkait pelayanan Polri, personil yang mengawaki sebagai pelayanan publik perlu dilakukan sertifikasi untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Pelaksanaan pembinaan personil harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan seperti dalam hal mutasi jabatan dan rekruitmen Polri," Jelas Kapolda Kalbar.
Menurutnya, penerapan Reward dan Punishment perlu diperhatikan untuk meningkatkan motivasi kerja personil.
"Tingkatkan moral dan disiplin anggota dalam menghadapi tugas kedepan, tanamkan kebanggaan terhadap institusi Polri," jelasnya.
Serta, jadikan sarana Rakernis Pembinaan SDM Polri untuk menyampaikan arah kebijakan pimpinan Polri yang berkaitan dengan tugas taktis dan teknis bidang SDM Polri.
Bahwa kegiatan rakernis dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan personil baik dalam pembinaan karier, pengendalian personil serta pembinaan pendidikan dan latihan.
Dalam arahannya Kapolda Kalbar menjelaskan, pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dan besar, maka dari itu harus memiliki Kredibilitas, Integritas dan Reputasi serta Mentalitas yang baik.
"Biro SDM sebagai penyeleksi calon anggota Polri selain melaksanakan sosialisasi di Universitas dan Sekolah unggulan juga harus mampu menyentuh masyarakat perbatasan," ungkapnya.
Terkait pelayanan Polri, personil yang mengawaki sebagai pelayanan publik perlu dilakukan sertifikasi untuk meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Polri.
"Pelaksanaan pembinaan personil harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan seperti dalam hal mutasi jabatan dan rekruitmen Polri," Jelas Kapolda Kalbar.
Menurutnya, penerapan Reward dan Punishment perlu diperhatikan untuk meningkatkan motivasi kerja personil.
"Tingkatkan moral dan disiplin anggota dalam menghadapi tugas kedepan, tanamkan kebanggaan terhadap institusi Polri," jelasnya.
Serta, jadikan sarana Rakernis Pembinaan SDM Polri untuk menyampaikan arah kebijakan pimpinan Polri yang berkaitan dengan tugas taktis dan teknis bidang SDM Polri.