Humas Polres Sanggau - Polsek Meliau Jajaran Polres Sanggau bersama instansi terkait melaksanakan Apel Gabungan dalam rangka persiapan pengamanan ibadah Hari Raya Paskah di Kecamatan Meliau. Pelaskanaan Apel dilaksanakan di Halaman Mapolsek Meliau, Rabu (31/3).
Kegiatan Apel Gabungan dihadiri Camat Meliau Tang, S. Sos, Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna beserta seluruh anggota Polsek Meliau, Danramil Meliau diwakili oleh Babinsa Sertu Kusnadi beserta 4 orang anggota Koramil Meliau, Kepala Puskesmas Meliau diwakili oleh staf Puskesmas Widia beserta 4 orang staf Puskesmas Meliau, Kepala Desa Meliau Hilir Iwan, Kepala Desa Meliau Hulu Alpiansyah dan Perwakilan dari para tokoh pemuda Kecamatan Meliau.
Dalam arahannya Kapolsek Meliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel.
Kapolsek Meliau menyampaian tujuan dari pelaksanaan apel yaitu guna mempererat jalinan silaturahmi antar para pejabat dan tokoh serta meminta kepada seluruh pejabat dan tokoh di Kecamatan Meliau selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Terjadinya bom bunuh diri pada hari Minggu, tanggal 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar merupakan aksi teror dari pihak ekstrimis sehingga meminta kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mengaitkan kejadian tersebut dengan agama dan etnis tertentu,” ucapnya.
Kegiatan Apel Gabungan dihadiri Camat Meliau Tang, S. Sos, Kapolsek Meliau Iptu Nana Supriatna beserta seluruh anggota Polsek Meliau, Danramil Meliau diwakili oleh Babinsa Sertu Kusnadi beserta 4 orang anggota Koramil Meliau, Kepala Puskesmas Meliau diwakili oleh staf Puskesmas Widia beserta 4 orang staf Puskesmas Meliau, Kepala Desa Meliau Hilir Iwan, Kepala Desa Meliau Hulu Alpiansyah dan Perwakilan dari para tokoh pemuda Kecamatan Meliau.
Dalam arahannya Kapolsek Meliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel.
Kapolsek Meliau menyampaian tujuan dari pelaksanaan apel yaitu guna mempererat jalinan silaturahmi antar para pejabat dan tokoh serta meminta kepada seluruh pejabat dan tokoh di Kecamatan Meliau selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Terjadinya bom bunuh diri pada hari Minggu, tanggal 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar merupakan aksi teror dari pihak ekstrimis sehingga meminta kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mengaitkan kejadian tersebut dengan agama dan etnis tertentu,” ucapnya.
Iptu Nana Supriatna menambahkan, bahwa pelaksanaan ibadah yang telah dilaksanakan di Kecamatan Meliau selalu dalam keadaan aman, namun segenap pejabat dan tokoh tidak boleh under estimate sehingga Kapolsek Meliau meminta agar meningkatkan kewaspadaan dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan ibadah.
“Bagi segenap personil gabungan pengamanan ibadah Paskah 2021 agar meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas namun tetap memelihara sikap humanis terhadap pengurus, jemaat gereja, dan masyarakat setempat,” tekannya.
Kegiatan apel persiapan pengamanan ibadah Hari Raya Paskah di Kecamatan Meliau diselenggarakan oleh Kapolsek Meliau sebagai wujud tindak lanjut antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di Kecamatan Meliau pasca terjadinya bom bunuh diri pada hari Minggu, tanggal 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar.